BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Dalam
pemrograman dasar Variabel merupakan hal penting. Tanpa Variable kita tidak
bias menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data
yang dapat berubah selama proses program.
1.2
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa itu Variable ?
2.
Berapa jenis Variable ?
3.
Syarat penulisan Variable ?
1.3
TUJUAN PENULISAN
1.
Untuk mengetahui pengertian Variable ?
2.
Untuk mengetahui jumlah jenis Variable ?
3.
Untuk mengetahui syarat penulisan Variable ?
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN VARIABLE
Variabel
adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai
variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan, dengan kata lain
variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai
atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.
2.2
JENIS VARIABLE
- Variabel
Independen (Variabel Bebas) adalah
variabel yang mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya variable terikat
(dependen). Variabel Independen disebut juga dengan variabel perlakuan,
kausa, risiko, variabel stimulus, antecedent, variabel pengaruh,
treatment, dan variabel bebas. Dapat dikatakan variabel bebas karena dapat
mempengaruhi variabel lainnya. Contoh Variabel Bebas (Independen) seperti
"Pengaruh Terapi Musik terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan",
- Variabel Despenden
(Variabel Terikat) adalah
variabel yang dipengaruhi, akibat dari adanya variabel bebas. Dikatakan
sebagai variabel terikat karena variabel terikat dipengaruhi oleh variabel
independen (variabel bebas). Variabel Despenden disebut juga dengan
variabel terikat, variabel output, Konsekuen, variabel tergantung,
kriteria, variabel terpengaruh, dan variabel efek. Contoh Variabel
Terikat (Despenden) seperti Pengaruh Terapi Musik terhadap
Penurun Tingkat Kecemasan
- Variabel Moderator adalah
variabel yang mempengaruhi baik itu memperkuat atau memperlemah hubungan
antara Variabel bebas dan terikat. Variabel Moderator juga disebut dengan
Variabel Independen Kedua. Skema variabel moderator yaitu Variabel Bebas
(Independen) - Moderator - Despenden. Contoh Variabel Moderator adalah
Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila
peranan dosen dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik, dan hubungan
semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam
menciptakan lingkungan belajar.
- Variabel
Intervening adalah variabel yang
mempengaruhi variabel bebas dan variabel terikat secara teoritis, tetapi
tidak dapat diamati dan diukur. Variabel intervening merupakan variabel antara/penyela
pada variabel bebas dan variabel terikat, sehingga variabel bebas tidak
langsung mempengaruhi perubahan variabel terikat. Contoh Variabel
Intervening adalah Hubungan antara Kualitas Pelayanan
dengan kepuasan konsumen dan Loyalitas (Dependen)
- Variabel
Kontrol adalah variabel
yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas
terhadap variabel terikat tidak terpengaruh oleh faktor luat yang tidak
telitit. Variabel kontrol sering digunakan sebagai pemanding melalui
penelitian eksperimental. Contoh Variabel Kontrol adalah
Apakah perbedaan tenaga penjual (sales force) yang lulus D3 dan SI, maka
terlebih dahulu harus ditetapkan variabel kontrol contohnya berupa gaji
yang sama, peralatan yang sama, lingkungan kerja yang sama. Jadi, variabel
kontrol memudahkan dalam menentukan perbedaan.
2.3
SYARAT PENULISAN VARIABLE
Aturan
Penulisan Variabel dalam PHP
A.
Penulisan variabel harus diawali dengan tanda $
Setelah
tanda $, sebuah variabel PHP harus diikuti dengan
karakter pertama berupa huruf atau underscore (_), kemudian
untuk karakter kedua dan seterusny bisa menggunakan huruf, angka atau underscore (_).
Dengan aturan tersebut, variabel di dalam PHP tidak bisa diawali
dengan angka.
Minimal
panjang variabel adalah 1 karakter setelah tanda $.
Berikut
adalah contoh penulisan variabel yang benar dalam PHP:
<?php
$i;
$nama;
$Umur;
$_lokasi_memori;
$ANGKA_MAKSIMUM;
?>
|
B.
Variabel dalam PHP bersifat case sensitif
PHP
membedakan variabel yang ditulis dengan huruf besar dan kecil (bersifat case
sensitif) , sehingga $belajartidak sama dengan $Belajar dan $BELAJAR,
ketiganya akan dianggap sebagai variabel yang berbeda.
<?php
$andi="Andi";
echo $Andi; // Notice: Undefined variable: Andi
?>
|
Dalam
contoh diatas, PHP mengeluarkan error karena tidak menemukan variabel $Andi.
C.
Cara Memberikan Nilai kepada Variabel
Sama
seperti sebagian besar bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan nilai kepada
sebuah variabel, PHP menggunakan tanda sama dengan (=).
Operator ‘sama dengan‘ ini dikenal dengan istilah Assignment
Operators.
Perintah
pemberian nilai kepada sebuah Variabel disebut dengan Assignment. Jika Variabel
tersebut belum pernah digunakan, dan langsung diberikan nilai awal, maka
disebut juga dengan proses inisialisasi
Berikut
contoh cara memberikan nilai awal (inisialisasi) kepada variabel:
<?php
$nama = "andi";
$umur = 17;
$pesan = "Saya sedang belajar PHP
di babeh-natan.net";
?>
|
D.
Variabel dalam PHP tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu
Jika
anda pernah mempelajari bahasa pemograman desktop seperti Pascal, C, C++,
dan Visual Basic, di dalam bahasa pemograman tersebut, sebuah
variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Namun
di dalam PHP, variabel tidak perlu deklarasikan terlebih
dahulu. Anda bebas membuat variabel baru di tengah-tengah kode program, dan
langsung menggunakannya tanpa di deklarasikan terlebih dahulu.
<?php
$andi="Andi";
echo $andi;
?>
|
Komentar
Posting Komentar